Jumat, 01 Januari 2010


Dalam meninggalkan tahun berlalu dan menyongsong Tahun baru Hijriyah tidak ada hingar bingar terompet, mercon atau raungan sepeda motor, melainkan tafakur dalam sunyi, menghidupkan canel mengaktifkan radar hati untuk berkomunikasi dengan Allah Tuhan semesta alam.

Beda banget dengan suasana tahun baru Masehi, penuh hingar bingar, kerumunan orang di tempat hiburan atau wisata bagi masyarakat yang beragama lain, yang beragama Nasrani digereja atau berdoa, berpesta dengan keluargadirumah.

Bagi yang beragama Islam saya berharap juga tidak larut dalam kegembiraan yang kurang bermakna tanpa permohonan do'a.

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

Wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa ‘aalihi wa sahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal, wa ‘alaa fadlikal-’azimi wa juudila-mu’awwali,wa hazaa ‘aamun jadidun qad aqbala nas’alukal ‘ismata fiihi minasy-syaitaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haazihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytigaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa zal-jalaali wal-ikraamin yaa arhamar-raahimiin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa ‘aalihi wa ashaabihii wa sallam

Amin yaa rabbal ‘alamin

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya.
Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarganya dan sahabatnya.

Amin yaa rabbal ‘alamin

Anakku tanya, apakah harus doa ini kah yang harus dibaca, “tidak tetapi doa dari al Qur’an isinya lebih mantap dan terarah pada permohonan yang benar menurut agama, untuk kebaikan dunia dan akhirat. Kalau doa yang dibuat sendiri isinya sangat subyektif dan kebanyakan permohonannya yang bersifat dunia” jawabku Misalnya minta rejeki yang banyak, minta jodoh, minta rumah, minta lulus ujian dan lain-lain, ini sebaiknya dibaca setelah doa yang saya tuliskan diatas.

0 komentar: