PERJUANGAN
Oleh Sunyoto, S.Sos
Betapapun adanya
Langkah harus berayun
Tapak demi tapak
Menggapai puncak
Langit begitu cerah
Tamanpun begitu indah
Melecut semangat tuk berbuat
Asal asa tak menyerah
Ayolah bergegas
Isi semua gelas
Dengan air bervitamin ilmu
Asah parang dengan
Bongkah batu trampil
Berbalut kalbu bertekat maju
Ketika matahari sepenggalah
Teriknya gerah bangkitkan lelah
Sisihkan waktu hilangkan penat
Tatap kiblat kemudian sholat
Berdo’a mohon padanya
Insya Allah
Semuanya tak sia-sia
Jember, September 2007
Jumat, 21 Agustus 2009
JADILAH NYATA
Oleh Sunyoto, S.Sos
Tak ada sesal
Ingin kembali ke semula
Sepatah kata terucap
Bersama harus bisa
Tak ada sesal
Ingin kembali ke semula
Sepatah kata terucap
Bersama harus bisa
Wahai fatamorgana
Akankah menjadi nyata
Kampus hijau nan wibawa
Penuh makna, bergema
Se antero dunia
Do’a, upaya, kami
Jadilah nyata
Jember, September 2007
Jumat, 14 Agustus 2009
Kemarin pagi istriku marah dan ngomel pada anaknya karena setiap pagi minta uang, untuk buku, untuk urunan mengecat tembok kelas, uang jajan, uang les, untuk test IQ dan apa lagi ada saja. Sebetulnya kami faham bahwa biaya pendidikan memang mahal dan sekolah memang kurang modal untuk biaya operasional, tetapi karena bareng-bareng dengan kebutuhan pendidikan kakaknya dalam jumlah besar dan dalam bulan yang sama, jadinya yang ada hanyalah emosi dan tensi tinggi.
Sudah ada BOSS tetapi masih ada saja tarikan ini tarikan itu kalau kaya tidak apa-apa lha kalau lagi bokek gini kan anak yang jadi korban.
Anakku berangkat sekolah mulutnya monyong tiga sentimeter karena kesal, dia menjawab pada ibunya itu aku disuruh oleh guruku bukan aku sendiri yang mau. Akhirnya tak tega juga ibunya, dipanggil anaknya dan diberi sebesar yang diminta.
BOSS dari pemerintah harus dihitung lagi pasti kurang tuh besarannya dan sekolah jangan narik ini itu pada bulan yang sama, terus orang tua ngomong saja kepada gurunya kalau memang belum punya uang saya kira sekolah ngerti kok. Bagi anak belajarnya mandiri sejak dini itu perbuatan terpuji looooo.
Kencangkan ikat pinggang lebih erat lagi demi anak, sabar ya bu orang sabar kekasih Allah, jangan putus untuk berdo'a mohon diberi rejeki yang banyak agar diberi rejeki yang banyak.
Sudah ada BOSS tetapi masih ada saja tarikan ini tarikan itu kalau kaya tidak apa-apa lha kalau lagi bokek gini kan anak yang jadi korban.
Anakku berangkat sekolah mulutnya monyong tiga sentimeter karena kesal, dia menjawab pada ibunya itu aku disuruh oleh guruku bukan aku sendiri yang mau. Akhirnya tak tega juga ibunya, dipanggil anaknya dan diberi sebesar yang diminta.
BOSS dari pemerintah harus dihitung lagi pasti kurang tuh besarannya dan sekolah jangan narik ini itu pada bulan yang sama, terus orang tua ngomong saja kepada gurunya kalau memang belum punya uang saya kira sekolah ngerti kok. Bagi anak belajarnya mandiri sejak dini itu perbuatan terpuji looooo.
Kencangkan ikat pinggang lebih erat lagi demi anak, sabar ya bu orang sabar kekasih Allah, jangan putus untuk berdo'a mohon diberi rejeki yang banyak agar diberi rejeki yang banyak.
Oleh Sunyoto
Ada saatnya gamang
Beradu dengan tantangan
Kiat......kiat.......bukan mukjizat
Hanya semacam suplemen obat kuat.
Tingginya hotel simpang
Tak juga setinggi harapan
Aku yang terbawa terbang menuju awang-awang
Mewujudkan mimpi membayar janji
Jika hati gelisah
Berjanjilah
Untuk tidak pernah lelah
Menoreh tinta gemilang bersejarah
Surabaya, nop 1996
Ada saatnya gamang
Beradu dengan tantangan
Kiat......kiat.......bukan mukjizat
Hanya semacam suplemen obat kuat.
Tingginya hotel simpang
Tak juga setinggi harapan
Aku yang terbawa terbang menuju awang-awang
Mewujudkan mimpi membayar janji
Jika hati gelisah
Berjanjilah
Untuk tidak pernah lelah
Menoreh tinta gemilang bersejarah
Surabaya, nop 1996
MENCOBA GAGAL DEMI BISA
By Pak Nyoto
Andai kata
Chairil anwar, Sutan Takdir Ali Syahbana
Marah Rusli, WS Rendra atau lainnya
Tidak paparkan karyanya
mustahil kumengenal
sebab kau tak pernah
benar-benar membawaku kesana
kau tak memberi ruang tumbuh
selaras yang aku bisa
selalu jejali makan yang tak kusuka
biarkanku mencoba gagal
demi bisa.
Tegakan aku menjual malu
untuk tahu
Jember 1 Agustus 2009
Andai kata
Chairil anwar, Sutan Takdir Ali Syahbana
Marah Rusli, WS Rendra atau lainnya
Tidak paparkan karyanya
mustahil kumengenal
sebab kau tak pernah
benar-benar membawaku kesana
kau tak memberi ruang tumbuh
selaras yang aku bisa
selalu jejali makan yang tak kusuka
biarkanku mencoba gagal
demi bisa.
Tegakan aku menjual malu
untuk tahu
Jember 1 Agustus 2009
Senin, 10 Agustus 2009
Oleh Sunyoto, S.Sos
Marilah ku bantu urai kusutmu
Dengan dayaku
Marilah ku balut lukamu
Dengan senyum tulusku
Marilah kurajut di sobekmu
Dengan hati bening nuraniku
Duhai cintaku
Indonesiaku
Bergegas bangun
Dari mimpi burukmu
Bicaralah lantang
Seperti dulu
Agar semua tahu
Tentang kebesaranmu
Jember,18-7-2004
Marilah ku bantu urai kusutmu
Dengan dayaku
Marilah ku balut lukamu
Dengan senyum tulusku
Marilah kurajut di sobekmu
Dengan hati bening nuraniku
Duhai cintaku
Indonesiaku
Bergegas bangun
Dari mimpi burukmu
Bicaralah lantang
Seperti dulu
Agar semua tahu
Tentang kebesaranmu
Jember,18-7-2004
KAMPUSKU KAMPUSMU KAMPUS KITA
Oleh Sunyoto, S.Sos
Disinilah
Kawah candra dimuka
tuk sejuta laksa suta taruna
Kampus megah graha wiyata
terhambur permadani rumput
pernik bunga sejuk, indah mempesona
tambatan hati semua penghuninya
Kampus megah jalan jambu
Disinilah tempat bertemu
Menuntut ilmu bersama guru
Tekun, setia janji yang satu
Tak henti langkah untuk maju
Halang rintang hadir menggoda
Jangan hirau bujuk rayunya
Tebaskan pedang ilmu, sertai do’a
Ini kampusku, kampusmu, kampus kita
Semua akan baik-baik saja
Cita kan tergapai jua
Jember,18-7-2004
Disinilah
Kawah candra dimuka
tuk sejuta laksa suta taruna
Kampus megah graha wiyata
terhambur permadani rumput
pernik bunga sejuk, indah mempesona
tambatan hati semua penghuninya
Kampus megah jalan jambu
Disinilah tempat bertemu
Menuntut ilmu bersama guru
Tekun, setia janji yang satu
Tak henti langkah untuk maju
Halang rintang hadir menggoda
Jangan hirau bujuk rayunya
Tebaskan pedang ilmu, sertai do’a
Ini kampusku, kampusmu, kampus kita
Semua akan baik-baik saja
Cita kan tergapai jua
Jember,18-7-2004
Langganan:
Postingan (Atom)