Jumat, 21 Agustus 2009

PERJUANGAN
Oleh Sunyoto, S.Sos


Betapapun adanya
Langkah harus berayun
Tapak demi tapak
Menggapai puncak


Langit begitu cerah
Tamanpun begitu indah
Melecut semangat tuk berbuat
Asal asa tak menyerah


Ayolah bergegas
Isi semua gelas
Dengan air bervitamin ilmu
Asah parang dengan
Bongkah batu trampil
Berbalut kalbu bertekat maju


Ketika matahari sepenggalah
Teriknya gerah bangkitkan lelah
Sisihkan waktu hilangkan penat
Tatap kiblat kemudian sholat
Berdo’a mohon padanya
Insya Allah
Semuanya tak sia-sia


Jember, September 2007
JADILAH NYATA
Oleh Sunyoto, S.Sos


Tak ada sesal
Ingin kembali ke semula
Sepatah kata terucap
Bersama harus bisa

Wahai fatamorgana
Akankah menjadi nyata
Kampus hijau nan wibawa
Penuh makna, bergema
Se antero dunia

Do’a, upaya, kami
Jadilah nyata

Jember, September 2007

Jumat, 14 Agustus 2009

Kemarin pagi istriku marah dan ngomel pada anaknya karena setiap pagi minta uang, untuk buku, untuk urunan mengecat tembok kelas, uang jajan, uang les, untuk test IQ dan apa lagi ada saja. Sebetulnya kami faham bahwa biaya pendidikan memang mahal dan sekolah memang kurang modal untuk biaya operasional, tetapi karena bareng-bareng dengan kebutuhan pendidikan kakaknya dalam jumlah besar dan dalam bulan yang sama, jadinya yang ada hanyalah emosi dan tensi tinggi.

Sudah ada BOSS tetapi masih ada saja tarikan ini tarikan itu kalau kaya tidak apa-apa lha kalau lagi bokek gini kan anak yang jadi korban.

Anakku berangkat sekolah mulutnya monyong tiga sentimeter karena kesal, dia menjawab pada ibunya itu aku disuruh oleh guruku bukan aku sendiri yang mau. Akhirnya tak tega juga ibunya, dipanggil anaknya dan diberi sebesar yang diminta.

BOSS dari pemerintah harus dihitung lagi pasti kurang tuh besarannya dan sekolah jangan narik ini itu pada bulan yang sama, terus orang tua ngomong saja kepada gurunya kalau memang belum punya uang saya kira sekolah ngerti kok. Bagi anak belajarnya mandiri sejak dini itu perbuatan terpuji looooo.

Kencangkan ikat pinggang lebih erat lagi demi anak, sabar ya bu orang sabar kekasih Allah, jangan putus untuk berdo'a mohon diberi rejeki yang banyak agar diberi rejeki yang banyak.
Oleh Sunyoto

Ada saatnya gamang
Beradu dengan tantangan
Kiat......kiat.......bukan mukjizat
Hanya semacam suplemen obat kuat.

Tingginya hotel simpang
Tak juga setinggi harapan
Aku yang terbawa terbang menuju awang-awang
Mewujudkan mimpi membayar janji

Jika hati gelisah
Berjanjilah
Untuk tidak pernah lelah
Menoreh tinta gemilang bersejarah

Surabaya, nop 1996
MENCOBA GAGAL DEMI BISA
By Pak Nyoto

Andai kata
Chairil anwar, Sutan Takdir Ali Syahbana
Marah Rusli, WS Rendra atau lainnya
Tidak paparkan karyanya
mustahil kumengenal
sebab kau tak pernah
benar-benar membawaku kesana
kau tak memberi ruang tumbuh
selaras yang aku bisa
selalu jejali makan yang tak kusuka
biarkanku mencoba gagal
demi bisa.
Tegakan aku menjual malu
untuk tahu


Jember 1 Agustus 2009

Senin, 10 Agustus 2009

Oleh Sunyoto, S.Sos

Marilah ku bantu urai kusutmu
Dengan dayaku
Marilah ku balut lukamu
Dengan senyum tulusku
Marilah kurajut di sobekmu
Dengan hati bening nuraniku

Duhai cintaku
Indonesiaku
Bergegas bangun
Dari mimpi burukmu
Bicaralah lantang
Seperti dulu
Agar semua tahu
Tentang kebesaranmu

Jember,18-7-2004


KAMPUSKU KAMPUSMU KAMPUS KITA


Oleh Sunyoto, S.Sos




Disinilah
Kawah candra dimuka
tuk sejuta laksa suta taruna
Kampus megah graha wiyata
terhambur permadani rumput
pernik bunga sejuk, indah mempesona
tambatan hati semua penghuninya

Kampus megah jalan jambu
Disinilah tempat bertemu
Menuntut ilmu bersama guru
Tekun, setia janji yang satu
Tak henti langkah untuk maju

Halang rintang hadir menggoda
Jangan hirau bujuk rayunya
Tebaskan pedang ilmu, sertai do’a
Ini kampusku, kampusmu, kampus kita
Semua akan baik-baik saja
Cita kan tergapai jua

Jember,18-7-2004