Sabtu, 21 Juni 2008

Kabupaten JEMBER adalah suatu Kabupaten yang terletak di Propinsi Jawa Timur bagian timur. Kabupaten Jember berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang.
Untuk memajukan dan memperkenalkan Jember secara Nasional maupun Internasional, Bapak Bupati MZA DJALAL mengadakan event tahunan yang dikenal dengan nama BULAN BERKUNJUNG KE JEMBER (BBJ). Tahun 2008 ini adalah tahun kedua pelaksanaan BBJ dengan kemasan lebih baik dibanding dengan BBJ tahun 2007 lalu.
BBJ dilaksanakan setiap tahun di bulan Agustus sebulan penuh adalah ajang kreasi, inovasi dan prestasi anak-anak bangsa. Banyak potensi sumberdaya ekonomi yang ingin dikembangkan, sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan Negara RI
Datang dan saksikan itu semua di Jember karena Jember adalah mimpi indah dimasa depan. Acara khas Jember yang sudah mendunia adalah Jember Fashion Carnaval (JFC) dan acara lain para layang, lomba layang-layang dan banyak lagi yang bersifat nasional maupun lokal.

Minggu, 08 Juni 2008

SEDANG KAMI COBA
Dengan pengalaman pernah belajar disekolah mulai SMP sampai Perguruan Tinggi dan kursus Bahasa Inggrispun pernah dilakukan tetapi mengapa belum juga bisa berkomunikasi lancar dalam bahasa Inggris. Kami berfikir karena tidak ada komunitas berbicara bahasa Inggris, karena tidak ada keterpaksaan dalam berbahasa Inggris. Teman saya pernah belajar atau magang di Australia 3 sampai 6 bulan sudah lancar berbahasa Inggris karena lingkungan secara tidaak langsung memaksa mereka untuk itu. Saya orang jawa bisa berbahasa madura karena lingkungan tempat tinggal saya kebetulan banyak berbahasa madura, saya tidak bertempat tinggal di Madura dan sekarang saya bisa karena lingkungan memaksa.
Berpijak dari pemikiran diatas maka kami berempat dengan teman tanggal 30 Mei 2008 sepakat membentuk English Community yang isinya kami ingin membiasakan berkomunikasi dengan bahasa Inggris dengan murah. Pada pertemuan pertama kami berdiskusi masalah umum full bahasa Inggris selama 1 jam, sambil minum kopi dan merokok telah berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Hal ini karena dua diantara kami sudah lumayan lancar bahasa Inggrisnya, dua yang lain masih harus banyak menambah vocab nya supaya lancar.
MEMBIASAKAN DIRI KAITANNYA DENGAN SERTIFIKASI GURU
Kalau para guru sudah terbiasa rutin mengerjakan porto folio mengajarnya dan administrasi data kepegawaiannya dengan baik, sebetulnya kapanpun disertifikasi tidak masalah. Tetapi karena kebanyakan guru tidak demikian sehingga harus terbata-bata menyiapkan bukti-bukti fisik ketika akan di sertifikasi. Dalam kegiatan Manajemen Mutu ISO disarankan atau kalau perlu diwajibkan, orang membiasakan menulis setiap apa yang dikerjakan, dan mengerjakan apa yang sudah di tulis. Masalahnya adalah MEMBIASAKAN DIRI itulah yang ternyata tidak gampang. Seandainya guru punya fail yang lengkap maka gampang ketika menuliskan data base Kepegawaian untuk memperoleh NUPTK.
Kasus yang terjadi di Jember tahun 2008 hanya mempunyai kuota 713 orang untuk bisa mengikuti sertifikasi. Menurut Pak Achmad Sudiono kepala Dinas Pendidikan Jember pada kesempatan sosialisasi di Aula Dinas Pendidikan Kab Jember rabu 4 juni 2008 ” karena nuptk nya tidak muncul, mengapa tidak muncul menurut beliau kemungkinan kesalahan pertama dari guru itu sendiri tidak lengkap atau kurang teliti sehingga salah, mengisi data base ”. Kemungkinan kedua menurut saya uman erorr petugas dinas pendidikan Jember, Surabaya atau Jakarta terlambat mengentri atau salah entry karena terlalu banyak beban kerja.
Masih di Jember juga, guru yang sudah dinyatakan lulus sertifikasi 2007 pernah diumumkan lewat Internet, itupun masih belum ada tindak lanjut kok, ada kabar selentingan juga bermasalah nuptk dan sertifikat lulus sertifikasi Yang jelas guru harus sabar dan tetap semangat mengajar sambil menunggu giliran, Insya Allah datang juga karena Dinas Pendidikan pasti juga berusaha keras sampai tuntas.
SERIUS DAN JANGAN MENYERAH MENANGANI PENDIDIKAN.
Pak Djalal bupati Jember seperti ditulis Tabloit Talenta edisi Mei 2008 mengatakan ”Kalau kita ingin maju, kita ingin kaya, hidup kita baik, ingin bahagia dunia akhirat kuncinya adalah Pendidikan”. Dan pernyataan seperti itu tidak dibantah oleh banyak orang. Bahkan Pedana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad membangun negara dimasa pemerintahannya juga demikian dan berhasil. Bagaimana dengan Negara kita, keinginan yang kita damba-dambakan seperti semakin menjauh. Kita ingin adil dan makmur, apa yang kita rasakan sekarang, biaya penghidupan semakin melambung sementara penghasilan masarakat tidak bertambah. Mengapa pendidikan belum mampu mengubah penghidupan di Indonesia menjadi lebih baik. Menurut saya karena kita kurang serius menggarap pendidikan ini. Sebagian besar Guru kurang serius, Sebagian Pejabat pemerintah kurang serius, sebagian besar murid kurang serius, sebagian besar orang tua kurang serius, sebagian besar masyarakat kurang serius dalam menangani pendidikan. Memang sebagian kecil ingin idealis dan serius menangani pendidikan tetapi kalah power sehingga terkontaminasi dengan yang tidak serius, akhirnya luntur juga idealismenya. Tidak boleh menyerah itulah kata yang harus diucapkan untuk mengobarkan semangat diri sendiri. Seluruh penduduk negeri hendaknya bertekat memulai dari diri sendiri betapapun kecil hasilnya masih lebih berarti dari pada tidak berbuat sama sekali.