Minggu, 15 Juli 2012

 
ANAK BROAD CAST ANGKATAN PERTAMALANGSUNG KERJA.

Asjuda alumni Broadcasting SMKN 4 Jember 2012, dengan bangganya memamakai baju seragam kerja bertuliskan Jember 1 TV. Dia menceritakan bahwa senang kerjanya di bidang shooting dan Editing sesuai dengan bidang yang ditekuni ketika sekolah. Selamat ya Yud sudah bekerja kreatif, kerja keras, tanggung jawab. Kalau sempat sambil kuliah di Perguruan Tinggi agar nantinya mendapat kedudukan lebih baik dan tidak terdesak oleh Lulusan S1.
MOTIVASI SUKSES PADA RAPAT KOMITE SEKOLKAH.
 
Saya mengemas Rapat Orang tua siswa untuk sosialisasi program sekolah dan kaitannya dengan keuangan sekolah dengan workshop motivasi. Hal ini dilakukan karena  ingin menghilangkan kesan bahwa kalau orang tua siswa diundang rapat pada awal tahun ajaran adalah urusan UANG. Motivasi yang saya berikan berikan motivasi berjudul TIP SUKSES DENGAN MEMBIASAKAN BERFIKIR POSITIF. Ternyata kiat ini sudah saya lakukan sejak dua tahun ini sangat disukai oleh para ourang tua siswa. Mereka tidak terasa selama pemaparan program 120 menit tetap fokus dan antusias sekali.

Ketika giliran bendahara Komite dan Ketua komite menyampaikan anggaran mereka langsung mengerti dan tidak terlalu sulit untuk diajak sepakat demi sukses anak dan dirinya sendiri Alhamdulillah. Masalah uang adalah sensitif ketika ajaran baru, bulan puasa dan menjkelang hari raya. Akhirnya mereka pulang dengan ucapan terima kasih dan rasa senang.

Kamis, 12 Juli 2012

 MEMBINA SISWA MENJADI PENGUSAHA.

Aku ingin tetap eksis membina siswa Entrepreneur di SMKN 4 Jember betapapun sulit setidak-tidaknya saya sudah dan akan tetap membimbing dan memotivasi mereka untuk mandiri. Tahun 2012 kelihatan anak-anak sudah begitu terbiasa dengan kegiatan ini, kelihatan omset mereka semakin banyak dibanding dengan tahun tahun sebelumnya. Datanya sebagai berikut :
 
Siswa Entrepreneur Unggulan dari seluruh kelas X SMKN 4 tahun 2011/2012.
(1). Rosda Fitria X KU2, (2). Dewi Ratna Sari X KU1, (3). Siti Kholifah X TN2, (4). Karisma Sekarwangi X TN1, (5). Kurnia Adha Dewi X KU2, (6). Endah Putri Rahayu X KU1, (7). Irma Sulistyowati X AP2,
(8). Dinda Rizki R X KU1,( )9. Tika Lestari X TN2, (10) Angga Widya X TN1, (11). Antika Dwi Lestari X KU2, (12). Homisyatul Lely Ros X TN1, (13). Santik...a Wulandari X KU2, (14) Asri Puspita M X KU1, (15). Dewi Cahyani Kurniasari X KU1, (16). Trisda Desandra (Emil) X MM,
(17). Intishar Mareta X TN1, (18). Adi Riskiyas Danang X TN1, (19). Hasibatus Softy X KU1, (20). M Faris X TN1, (21) Siti Nurfadillah XTN2.

Omset mereka selama 5 bulan terendah 2 juta rupian tertinggi 7 juta dengan keuntungan terendah43 ribu tertinggi 329 ribu rupiah. Lakukan lebih bersungguh-sungguh dan gunakan fokus fikiran untuk menjadi lebih maju lebih maju. Hal kecil yang sudah kalian lakukan ini merupakan awal kesuksesan anda.
Lihat Selengkapnya
 
DEYANG ALUMNI SISWA RNTREPRENEUR.
 
Deyang adalah salah satu cewek alumni Program keahlian Akuntansi tahun 2011,.Ketika masih aktif sekolah di SMKN 4 melakoni kegiatan siswa entrepreneur, urusan bayar SPP dan kebutuhan lain masalah kecil baginya karena keuntungan dagangnya waktu itu lebih dari Rp 300.000 perbulan rutin. Kini Deyang bekerja di suatu Bank di Jember setelah sebelumnya berdagang keliling. Selamat ya Deyang semoga sukses dan menginspirasi bagi adik kalian di SMKN 4 Jember.

Minggu, 01 Juli 2012

MODAL OPERASIONAL SEKOLAH.
 
Seorang teman, pedagang ikan bertanya "Untuk apa bayar daftar ulang disekolah itu" Jawab saya untuk bayar SPP bulan Juli, uang OSIS, Uang Pramuka, cicilan Ujian, cicilan Prakerin, uang alat praktek (kelas X - XII) dan uang pengembangan atau pembangunan sekolah dan untuk seragam bagi yang kelas X atau kelas 1 baru. Pada dasarnya uang itu untuk modal operasional sekolah yang kembali untuk melayani kebutuhan siswa.
KOPERASI SEKOLAH TIDUR NYENYAK.

Tim kopsis SMKN 4 Jember kurang lebih 10 orang sedang latihan dan siap-siap mau ikut lomba Koperasi di Jombang. Saat ini Koperasi sekolah banyak yang nyenyak tidur, jadikan moment ini untuk bangun dan berlari. Salah satunya karena terlalu sibuknya kegiatan siswa (siswa aktif) dan kurang berperannya siswa non aktif, jadinya yang sibuk ya siswa itu-itu saja. Kedua adanya proteksi dari guru tertentu sehingga siswa enggan berkegiatan atau meninggalkan pelajaran dikelasnya untuk mengurus koperasinya. Padahal praktek itu sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa disaat sekarang maupun nanti.