Minggu, 22 Juni 2014


MOHON PAMIT
oleh Sunyoto

Hatiku telah terpikat
pada pohon palm raja didepanmu.
Memoriku terpaku pada jendela tinggi, abu-abu
gedung tua berwibawa jaman belanda
saksi bisu, ku pernah disana

Gairahku terbakar oleh renyah gerai tawamu.
Senyum tulus menghapus kecewamu
Candaku candamu, suara teduh mu
meluluh lantakkan semua amarahku, amarahmu
ter ramu bagai bumbu penyedap
santapan bergizi penyemangat kerja kerasku
Sungguh....... 2009 -2014 masa indah bersamamu.

Kini semua, akan segera berlalu kawanku.
Pengembaraan berikutnya telah menunggu
ketika cakrawala memerah diufuk senja
kereta kehidupan membawaku serta
meninggalkan kampus wibawa ditengah kota
memasuki episode cerita sosok manusia
pasca purna.

Mohon maaf dan terima kasih, mohon pamit, semua.
Kenangan indah, tetap tertambat disana.
Kenanglah aku di sisi baik ku
jadikan pelajaran sisi burukku
Itupun, kalau kau mau.

Jember 1-6-2014.


0 komentar: