Jumat, 30 Desember 2011


Tanggal 24-27 Nopember 2011, kami sebagian ka SMK Negeri Jawa Timur, sebanyak 20 orang diantaranya dari Jember 8 orang, study edukasi ke Bangkok Thailand, menggunakan jasa Jawa Holiday Tour and Travel Surabaya. Tanggal 24 Nop 2011 jam  08.00 pagi kumpul di Juanda Surabaya. Tiket, bagasi, boarding pass, semuanya diatur oleh Travel. Setelah tiket dibagi ke masing-masing peserta, saya lihat tiket itu Mr Sunyoto, MALAYSIA AIRLINES, Economi Class, nomor penerbangan MH 870, seat 26A, jam pemberangkatan 10.40. Menurut keterangan Tour Leader dari JH harga tiket Surabaya- transit Kuala Lumpur- Bangkok  USD 215 x Rp 9920 = Rp 2.132.800 sekali jalan. Dari kuala Lumpur ke Bandara Suvarna Bhumi, Bangkok, naik pesawat Malaysia Airlines MH 782 jan 15.15 waktu kuala Lumpur. Pesawat ini tidak besar juga tidak kecil, berisi 162 kursi. Barisan depan belakang cock pit ada 12 kursi klas ekskutif kursinya lega dan tempatnya longgar berjajar kebelakang 3 sap kiri dua deret dan kanan 3 sap juga dua deret, 27 sap kiri 3 deret kursi dan kanan 3 deret untuk kelas bisnis dan ekonomi.
Sebelum masuk pesawat prosedur ke luar negeri seperti biasa di Surabaya melalui pintu kedatangan tunjukkan tiket dan pasport, pintu pemeriksaan barang bawaan dengan menggunakan alat sensor elektronik, pintu imigrasi, periksa Paspor, Visa, kartu isian identitas dengan format yang disediakan, Boarding, keruang tunggu pesawat, baru masuk pesawat. Pramugari menyambut dengan senyuman ramah menunjukkan tempat duduk kita membantu memasukkan tas tenteng  ke bagasi dalam pesawat, kita terus duduk.

Waktunya berangkat, semua penumpang lengkap pintu masuk ditutup, pesawat mulai bergerak pelan menuju landasan pacu untuk tinggal landas, pramugari menjelaskan tentang tatacara ketika dalam penerbangan, tatacara bila terjadi kondisi darurat menggunakan sabuk, menggunakan oksigeen, menggunakan pelampung, memanfaatkan pintu darurat, perintah mematikan HP, lama penerbangan, nama pilot dan co pilot dll. Selesai itu pesawat siap di landasan pacu, suara mesin semakin menderu keras, kecepatan jalan pesawat semakin kencang, semakin kencang, bagian muka pesawat mulai mendongak terangkat, semakin cepat roda belakangpun mulai terangkat dan semakin keatas, pandangan kebawah kita mulai mengecil, kabur, semakin kabur sampai tidak kelihatan. Pemandangan berganti awan biru dan gumpalan awan putih seperti kapas dibawah pesawat kita. Rasanya beda bila naik kendaraan didarat, pertanda bahwa kita jalan cepat, benda-benda disekitar seperti berlari, tetapi diudara justru seperti diam ditempat. Sekali-kali ada goncangan (gronjalan), miring kiri, kanan, terlihat dari sayap pesawat, dan tahu-tahu sudah sampai. Perasaan kawatir bagiku adalah ketika pesawat baru saja lepas landas, kalau sudah diatas awan rasanya damai memperhatikan awan dan rasa kawatir lagi saat akan landing, namun bila roda belakang mulai glek menyentuh aspal kemudian diikuti roda depan barulah rasanya plong.

Perjalanan Surabaya ke Kuala Lumpur memakan waktu 2 jam 30 menit, sedang dari kuala lumpur ke Bangkok 1 jam 15 menit. Penumpang sejumlah 162 ekonomi, bisnis dan ekskutif, diberi makan menu nasi uduk ayam goreng, dan nasi putih ikan bakar, Saya pilih nasi uduk ayam goreng masih panas, minum orange jus, anggur, air putih saya pilih orange juice. Alhamdulillah pergi dan pulang dengan selamat. semoga study ini menjadi manfaat dan menginspirasi bagi kemajuan pendidikan di tanah air.  

0 komentar: