Sabtu, 30 Juni 2012

PROFIL SISWA PATUT DIACUNGI JEMPOL.
 
Seorang siswa kelas X PM SMKN 4 Jbr berinisial Fq,adalah dari keluarga tidak mampu, Biaya sekolahnya dapat BKM serta dibantu oleh guru SMP nya, dia sendiri juga berjuang keras dengan melakukan tugas wirausaha bermitra dengan Teaching Factory, menjual mie goreng dan gorengan disekolah keuntungannya sebagian ditabung ke Kaprokli dan untuk keperluan kesehariannya, Kalau lagi libur membantu saudara yang berjualan bakso. Salut pada siswa ini SEMANGAT, KERJA KERAS, KEMANDIRIAN patut diacungi jempol, walau orang lain membantu tetapi dia sendiri mau berusaha keras demi kemajuan diri sendiri tidak mau bergantung sepenuhnya pada orang lain.

Rabu, 27 Juni 2012

PILIHAN SENDIRI BELUM TENTU BENAR PILAHAN ORTU BELUM TENTU SALAH YANG PENTING ADA MINAT UNTUK SUKSES DARI DIRI SENDIRI
Seorang siswa tidak naik kelas padahal anak ini NEM SMP nya baik, tetapi setelah perjalanan setahun ternyata prestasinya kurang baik setelah ditanya wali kelas jawabnya "Saya tidak ingin sekolah disini saya tidak ingin sekolah, yang ingin sebetulnya adalah orang tuaku"
Sebetulnya anak ini tidak salah, ortu mungkin juga punya pertimbangan tertentu. Tetapi coba ikuti sepenggal kisahku ini
Dulu aku... tidak ada minat kuliah di IKIP karena tidak ingin jadi guru, tetapi karena aku ingin membahagiakan orang tuaku, maka kujalani juga sampai lulus. Ketika lulus aku tidak mau jadi guru, aku bekerja di Perhutani, sisi-2 yang tidak kusuka kuubah menjadi suka, rupanya nasib menuntunku lain akhirnya aku jadi guru, pernah menjadi guru teladan, dan sekarang menjadi kepala sekolah. Intinya pendapat diri sendiri belum tentu benar, pendapat ortu belum tentu salah, kalau ada tekat yang kuat untuk sukses jalan manapun yang ditempuh insya Allah SUKSES.

Selasa, 26 Juni 2012

BERPRESTASI ATAU TIDAK TERGANTUNG PADA DIRI SENDIRI

Orang tua calon siswa mengatakan padaku, "pak anak saya tidak mau sekolah kalau tidak diterima di sekolah tertentu dimana dia mendaftar disitu". Saya jawab "anak harus dimotivasi tetap sekolah dan jangan memaksakan kehendak, harus realistis dan sportif, dimanapun sekolahnya sejatinya sama, tergantung anak itu sendiri untuk dapat berprestasi atau tidak".