Minggu, 05 Desember 2010


Berbagai cara diupayakan oleh guru mata pelajaran yang diunaskan kalau sudah mendekati UN dengan makud agar muridnya lulus 100%. Mulai dari menambah jam pelajaran Bhs Indonesia, Bhs Inggris, Matematika, Pelajaran Produktif sesuai prokli untuk di SMK. Kemudian membahas soal-soal yang diprediksi keluar dalam UN, mengajarkan trik-trik, rumus-2, Uji coba ujian seserimg mungkin, semuanya itu syah sayah saja sebatas dilakukan sebelum diruang ujian, setelah itu atas nama kejujuran, pendidikan, tanggung jawab, demi memperbaiki karakter bangsa yang udah bobrok ini, serahkan semuanya kepada siswa dan Allah.

Upaya diluar itu seandainya ada, hanya berdo’a agar siswanya lulus. Memberikan jawaban lewat HP,  memberi jawaban lewat kertas repekan atau trik lain untuk disebarkan ke siswa adalah tindakan tidak jujur, tidak adil, tidak bertanggung jawab apalagi kalau itu dilakukan oleh guru dengan alasan agar lulus 100% reputasi sekolah kelihatan baik  dan dipuji oleh Dinas pendidikan ditasbihkan sebagai sekolah bermutu dan berprestasi. Sungguh tidak terpuji sebab akan merusak hakekat pendidikan yang sesungguhnya.